Tingginya
intensitas gempa diwilayah Provinsi Gorontalo, menjadikan gorontalo sebagai
salah satu provinsi dengan tingkat bahaya gempa yang cukup tinggi, untuk itu perlu
adanya pengetahuan akan gempa sejak dini.
Melihat hal ini,
Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian
(ITK), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNG atas nama Reskiyanto
Fauzi Duwngik, Della Nawarita P. Kasim, Fahmi Idris, Revaldi Helamsyah, Rachmat
Ramadhan didampingi pembimbing mereka Dr. Sc, Yayu Indriati Arifin M.Si mencoba
mengembang sebuah program yang diberi nama Media PIPI DAN KENING di SDN 23
Kwandang Desa Masuru, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalu Utara, Provinsi
Gorontalo.
PIPI DAN KENING
sendiri merupakan kepanjangan dari Pyramid
Holographic And Earthquake Fun Learning dimana setiap siswa akan
diperkenalkan mengenai apa itu gempa, penyebab gempa, bahaya gempa, dan juga
apa yang dilakukan ketika terjadi gempa. Konsep ini sendiri menggunakan hologram
sederhana yang dikombinasikan dengan lagu. Penggunaan
media hologram ini ditujukan untuk meningkatkan daya tangkap siswa dalam proses
pembelajaran. Media ini lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah,
karena menunjukan suatu hal yang baru kepada siswa. Selain itu, media fun
learning atau belajar sambil bermain adalah proses pembelajaran kepada siswa
yang membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan serta tidak mudah
bosan.
Post a Comment