![]() |
Foto bersama Tim PKM-M MIE TITI dengan Guru dan Murid |
PKM
Pengabdian ini disusun dan dilaksanakan oleh 4 orang mahasiswa yang berasal
dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Prodi Teknik Geologi yang diketuai
oleh Reskiyanto Fauzi Duwingik, Della Nawarita Putri Kasim sebagai anggota 1,
Dewi Ayu sebagai anggota 2, dan Mohamad Aristo Dano Sebagai anggota 3, yang
dibimbing langsung oleh dosen pembimbing yaitu ibu Intan Noviantari Manyoe
S.Si, M.T. Proposal PKM-M ini sudah dinyatakan lolos di tingkat nasional dan
didanai Ristekdikti. Capaian pelaksanaan pengabdian akan dipresentasikan pada
Monev bersama 2 tim UNG lainnya di Makassar.
Gorontalo merupakan salah satu
provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat rawan bencana yang cukup tinggi.
Berkaca dari gempa Palu 2018, berdasarkan data balai rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas yang berada pada daerah tersebut berjumlah 359 orang dan
setelah terjadi gempa hanya 70 orang yang teridentifikasi selamat. Oleh karena
itu perlu dilakukan adanya pembelajaran dan pelatihan mitigasi bencana gempa
sejak usia dini khususnya bagi anak-anak disabilitas untuk meningkatkan
kemampuan mitigasi terhadap bencana gempa.
Adapun tujuan dari PKM-M ini yakni
dapat memberikan pemahaman dan membuka wawasan anak-anak disabilitas tentang
adanya kesadaran diri tanggap bencana dan dapat meminimalisir resiko yang
ditimbulkan oleh gempa melalu program MIE TITI, serta anak-anak penyandang
disabilitas ini dapat menjadi role model bagi siswa-siwa pada umumnya.
Pengabdian ini ditujukan khususnya
pada anak-anak disabilitas SDLB Kota Gorontalo dan difokuskan pada 3 ketunaan
yakni Tuna Netra, Tuna Rungu, dan Tuna Grahita.
Post a Comment